Kehancuran Penentang Muhammad saw.
"Demi langit yang mempunyai tempat-tempat peredaran bintang-bintang; Dan hari (pembalasan) yang dijanjikan; Dan makhluk-makhluk yang hadir menyaksikan hari itu, serta segala keadaan yang disaksikan; Celakalah kaum yang menggali parit, (Parit) api yang penuh dengan bahan bakaran, (Mereka dilaknat) ketika mereka duduk di kelilingnya, Sambil mereka melihat apa yang mereka lakukan kepada orang-orang yang beriman. Dan mereka tidak marah dan menyeksakan orang-orang yang beriman itu melainkan kerana orang-orang itu beriman kepada Allah Yang Maha Kuasa, lagi Maha Terpuji! Tuhan yang menguasai segala alam langit dan bumi. Dan (ingatlah), Allah sentiasa menyaksikan tiap-tiap sesuatu. Sesungguhnya orang-orang yang menimpakan bencana untuk memesongkan orang-orang lelaki yang beriman dan orang-orang perempuan yang beriman, kemudian mereka tidak bertaubat, maka mereka akan beroleh azab neraka Jahannam (kerana perbuatan buruk itu), dan mereka akan beroleh lagi azab api yang kuat membakar (kerana mereka tidak bertaubat)."(Al-Buruuj: 1-10)
Allah adalah Penolong dan Pelindung Rasulullah saw. dan seluruh kaum beriman. Allah selalu menolong Rasulullah saw. menghilangkan kesusahan-kesusahan beliau, membuka jalan bagi beliau, menguatkan beliau, baik secara fizikal ataupun secara spiritual, dan membantu beliau dengan kaum beriman lainnya. Kepada musuh-musuh beliau, Allah menutupi pemahaman mereka, mengurangi kekuatan mereka, mengagalkan rancangan mereka, dan kemudian mencegah mereka melakukan tindakan-tindakan berbahaya terhadap Rasulullah saw. Allah mengambarkan Dirinya dalam Al-Qur'an sebagai penolong Rasulullah saw. :
"Kalau kamu tidak menolongnya (Nabi Muhammad) maka sesungguhnya Allah telahpun menolongnya, iaitu ketika kaum kafir (di Makkah) mengeluarkannya (dari negerinya Makkah) sedang ia salah seorang dari dua (sahabat) semasa mereka berlindung di dalam gua, ketika ia berkata kepada sahabatnya: "Janganlah engkau berdukacita, sesungguhnya Allah bersama kita". Maka Allah menurunkan semangat tenang tenteram kepada (Nabi Muhammad) dan menguatkannya dengan bantuan tentera (malaikat) yang kamu tidak melihatnya. Dan Allah menjadikan seruan (syirik) orang-orang kafir terkebawah (kalah dengan sehina-hinanya), dan Kalimah Allah (Islam) ialah yang tertinggi (selama-lamanya), kerana Allah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."(Al-Taubah: 40)
Seperti di nyatakan dalam ayat tersebut, Allah selalu mendampingi Rasulullah saw. Allah-lah yang Maha Membantu Rasulullah saw. Ketika tiada orang dekat dengan beliau, Allah biasanya mengirimkan orang lain atau para malaikat untuk membantu Rasulullah saw.
Para penyangangkal yang dangkal dan sempit pemikirannya tidak mampu menandingi kekuatan Allah dan kebanaran hakiki. Allah pun menganghancurkan segala rencana mereka, dan dengan ajaibnya , membuat mereka melawan kaumnya sendiri.
No comments:
Post a Comment