NAMA BLOGGERS

Wednesday, February 8, 2012

Amanah yang Disia-siakan

Amanah yang Disia-siakan.
     "Dan tiadalah patut bagi seseorang Nabi itu (disangkakan) berkhianat (menggelapkan harta rampasan perang), dan sesiapa yang berkhianat (menggelapkan sesuatu), ia akan bawa bersama pada hari kiamat kelak apa yang dikhianatinya itu; kemudian tiap-tiap seorang akan disempurnakan (balasan bagi) apa yang telah diusahakannya, sedang mereka tidak akan dikurangkan sedikitpun (balasannya). Dan tiadalah patut bagi seseorang Nabi itu (disangkakan) berkhianat (menggelapkan harta rampasan perang), dan sesiapa yang berkhianat (menggelapkan sesuatu), ia akan bawa bersama pada hari kiamat kelak apa yang dikhianatinya itu; kemudian tiap-tiap seorang akan disempurnakan (balasan bagi) apa yang telah diusahakannya, sedang mereka tidak akan dikurangkan sedikitpun (balasannya)."(A-li'Imraan: 161-162)
     Bila orang diperingatkan dengan ayat-ayat Allah dan dituntut dalam kebenaran ini, tindakan kejahatan dapat dt tegah.
     Salah satu tindak kejahatan orang-orang yang jauh dari agama adalah sekelompok orang yang memberikan layanan kesihatan, seakan-akan merekalah doktor, pada hal mereka tidak memiliki sedikit pun ilmu tentang itu. Meskipun sama sekali tidak tahu menahu tentang bidang perubatan, orang-orang ini menipu para pesakit dan dengan sewenang-wenangnya . Tindakan ini akan berakhir dengan sesuatu yang buruk terhadap si pesakit, mereka hanya memikirkan hanya tentang perolehan keuntungan dan wang. Dalam satu ayat-Nya, Allah memberi perintah kepada kaum mukmin untuk:
     "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu supaya menyerahkan segala jenis amanah kepada ahlinya (yang berhak menerimanya), dan apabila kamu menjalankan hukum di antara manusia, (Allah menyuruh) kamu menghukum dengan adil. Sesungguhnya Allah dengan (suruhanNya) itu memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepada kamu. Sesungguhnya Allah sentiasa Mendengar, lagi sentiasa Melihat."(An_Nisaa': 58)
     kesihatan seseorang, adalah juga, sesuatu yang sangat berharga. Oleh kerana itu, berkaitan dengan ayat diatas, kita harus menghindari sejauh mungkin pekerjaan yang bukan merupakan kemahiran kita, yang apabila dilakukan akan merbahayakan orang lain.

No comments:

.