NAMA BLOGGERS

Friday, February 18, 2011

HATI (2).....RACUN........

gambar hiasan

Assalamulaikum,
Disini kita berbicara tentang pekara yang menjadikan racun-racun yang ada dalam hati manusia ini..

Berlebih-lebihan dalam berbicara..
Dalam sebuah hadis dari Anas bin Malik Rasulullah SAW telah bersabda yang maksudnya:
"Tidak akan lurus keimanan seseorang hamba, sehingga lurus hatinya, dan tidak akan lurus hatinya,sehingga lurus lidahnya." (HR:Ahmad)

Dalam hal ini, Rasulullah menjadikan syarat lurusnya iman seseorang dengan meluruskan hatinya,kemudiannya menjadikan syarat kebaikan hati dengan kebaikan lidah.
Sabda Rasulullah SAW.
"Janganlah memperbanyakan kata(bicara) selain zikir kepada ALLAH, kerana banyak bicara selain zikir kepada ALLAH akan menjadikan hati keras." (HR:Tarmizi)
 Umar bin Khatabb pernah berkata : "Barangsiapa banyak bicaranya , maka banyak pula kesalahanya, dan orang yang banyak kesalahanya bererti banyak dosanya,sehingga nerakalah sebaik-baik tempat baginya."

Didalam satu hadis Muaz,Rasulullah SAW bersabda:
"Mahukah kamu jika saya menjawab:"Tentu, ya Rasulullah." Maka Rasulullah menunjukan pada lidahnya, sambil berkata: "Jagalah ini!" Muaz berkata: "Ya Rasulullah ,apakah kami akan memperolehi siksa akibat ucapan kami?." "Betapa celakanya engkau wahai Muaz , bukankah orang-orang yang tersungkur ke dalam neraka itu, melainkan hasil menabur fitnah melalui lidah-lidah mereka, akhirnya menemui siksaNya." (HR: Tarmizi dan Hakim)

Maksud daripada hadis ini ialah, bahawa hakikatnya dalam kehidupan ini, manusia di dunia ini menaburkan benih-benih kebaikan dan keburukan yang ditimbulkan dari ucapannya,,dan nanti ia akan menuai hasilnya berupa siksaan bila benih-benih yang ditaburkan itu berupa keburukan(fitnah).Dengan sebab itu,  barangsiapa yang menanam kebaikan, berupa ucapan atau perbuatan,iapun akan menuai kemuliaan.

Rasulullah SAW bersabda:
"Yang paling banyak memasukkan manusia ke dalam neraka adalah melalui dua lubang; mulut dan kemaluannya." (HR: Tarmizi)

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahawa Uqbah bin Amir berkata kepada Rasulullah SAW:
"Ya Rasulullah, apakah keselamatan itu?" Beliau menjawab: "Jagalah lidahmu dan menangislah atas kesalahan dan dosa-dosamu."

Selanjutnya Rasulullah SAW bersabda:
"Barangsiapa yang dapat memberikan jaminan kepadaku untuk menjaga sesuatu yang berada diantara kedua dagu(lidahnya) dan kedua pahanya(kemaluannya), maka aku akan menjaminnya masuk syurga." (HR: Bhukari)

"Barang siapa yang beriman kepada ALLAH dan hari kemudian, maka hendaklah berkata yang baik atau diam" (HR:Abu Hurairah)

"Semua ucapan manusia akan memberatinya, tidak meringankan baginya, kecuali amar makruf dan nahi mungkar dan zikrullah." (HR: Tarmizi dan Ibn Majah).

Imam Hasan Al Basri berkata:
"Belum memahami agama, orang yang tidak menjaga lidahnya."

Bahaya yang paling kecil yang ditimbulkan oleh lidah ialah berkata-kata sesuatu yang tidak bermanafaat(sia-sia),sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
"Diantara kebaikan agama dari seseorang ialah apabila ia mahu meninggalkan apa yang tidak berguna baginya." (HR:Tarmizi dan Ahmad).

Imam Sahal berkata:
"Barangsiapa yang membicarakan sesuatu yang tidak membawa manafaat baginya,maka ia tertutup dari ucapan yang jujur."

Inilah bahayanya dari sebahagian lidah kita itu, cuba kita bayangkan sendiri, betapa bahaya fitnah yang dihasilkan oleh lidah, berdusta, mencaci orang lain da bemacam-macam lagi.
Akibatnya hati akan menjadi rosak dan mempersia-siakan kenikmatan dunia serta keuntungan di akhirat nanti. Semoga ALLAH akan menolong kita nanti.

Wassalam...








2 comments:

Unknown said...

thanks utk perkongsian..

lidah yg sepanjang 7 inci mampu membunuh manusia yg setinggi 7 kaki..

begitu tajam nya lidah kan

aree said...

betul lah tu..

.