NAMA BLOGGERS

Sunday, March 20, 2011

Kesan Menyeleweng Ayat-Ayat Allah.

Kesan Menyeleweng Ayat-Ayat Allah.


     "Sesungguhnya orang-orang yang mengutamakan keuntungan dunia yang sedikit dengan menolak janji Allah dan mencabuli sumpah mereka, mereka tidak akan mendapat bahagian yang baik pada hari akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan memandang kepada mereka pada hari Kiamat, dan tidak akan membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya."(A-li'Imraan: 77)

     "Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan (meminda atau mengubah) apa-apa keterangan Kitab Suci yang telah diturunkan oleh Allah, dan membeli dengannya keuntungan dunia yang sedikit faedahnya, mereka itu tidak mengisi dalam perut mereka selain dari api neraka, dan Allah tidak akan berkata-kata kepada mereka pada hari kiamat, dan Ia tidak membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya." (Al-Baqarah; 174).
     "Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk (agama Allah), dan (membeli) azab seksa neraka dengan meninggalkan keampunan Tuhan. Maka sungguh ajaib kesanggupan mereka menanggung seksa api neraka itu."(Al-Baqarah: 175)
     Penyelewengan ini telah digambarkan dalam Al-Qur'an sebagai salah satu bahaya yang harus di hindari oleh manusia. Allah telah melarang manusia melakukan penyelewengan dan telah berfirman bahawa Dia tidak menyukai orang yang melakukannya.


     "Dan orang-orang Yahudi itu berkata: "Tangan Allah terbelenggu (bakhil - kikir)", tangan merekalah yang terbelenggu dan mereka pula dilaknat dengan sebab apa yang mereka telah katakan itu, bahkan kedua tangan Allah sentiasa terbuka (nikmat dan kurniaNya luas melimpah-limpah). Ia belanjakan (limpahkan) sebagaimana yang Ia kehendaki; dan demi sesungguhnya, apa yang telah diturunkan kepadamu dari tuhanmu itu akan menjadikan kebanyakan dari mereka bertambah derhaka dan kufur; dan Kami tanamkan perasaan permusuhan dan kebencian di antara mereka hingga hari kiamat. Tiap-tiap kali mereka menyalakan api peperangan, Allah memadamkannya; dan mereka pula terus-menerus melakukan kerosakan di muka bumi, sedang Allah tidak suka kepada orang-orang yang melakukan kerosakan."(Al-Maaidah: 64)*
     Dalam surah di atas* menyebutkan bagaimana orang-orang mengingkari Allah terus menerus mencuba menyebarkan penyelewengan, penentangan, kekacauan dan perang. Ayat ini menekankan bagaimana orang-orang tersebut mencuba menyemarakan peperangan. Tindakan kejahatan kasar, pertentangan dan keganasan, dan cara-cara ini merupakan cara-cara yabg sering digunakan oleh Dajjal. "(Iaitu) orang-orang yang merombak (mencabuli) perjanjian Allah sesudah diperteguhkannya, dan memutuskan perkara yang disuruh Allah supaya diperhubungkan, dan mereka pula membuat kerosakan dan bencana di muka bumi. Mereka itu ialah orang-orang yang rugi."(Al-Baqarah: 27)


     Akhlak Al-Qur'an, di pihak lain, memberi manafaat pada perdamaian  dan keamanan. Tujuannya,sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur'an, adalah pembangunan sebuah lingkungan tempat manusia dari segala kepercayaan dan bangsa agar dapat hidup bersama dalam keamanan. Persoaln dunia hanya dapat dipecahkan dengan hidup dalam akhlak agama dan oleh manusia yang mendengar suara nurani mereka.Dan janganlah kamu berbuat kerosakan di bumi sesudah Allah menyediakan segala yang membawa kebaikan padanya, dan berdoalah kepadaNya dengan perasaan bimbang (kalau-kalau tidak diterima) dan juga dengan perasaan terlalu mengharapkan (supaya makbul). Sesungguhnya rahmat Allah itu dekat kepada orang-orang yang memperbaiki amalannya."(Al-A'raaf: 56)

No comments:

.