NAMA BLOGGERS

Tuesday, January 17, 2012

Berlindung kepada Allah dari Godaan Setan Ketika Membaca Al-Qur`an

Al-Qur`an adalah wahyu Allah yang diturunkan untuk mengingatkan manusia. Ketika Al-Qur’an membantu meningkatkan keimanan orang-orang beriman, pada saat yang sama Al-Qur`an mengungkapkan penolakan orang-orang yang ingkar.
"Dia lah yang menurunkan kepadamu (wahai Muhammad) Kitab Suci Al-Quran. Sebahagian besar dari Al-Quran itu ialah ayat-ayat "Muhkamaat" (yang tetap, tegas dan nyata maknanya serta jelas maksudnya); ayat-ayat Muhkamaat itu ialah ibu (atau pokok) isi Al-Quran. Dan yang lain lagi ialah ayat-ayat "Mutasyaabihaat" (yang samar-samar, tidak terang maksudnya). Oleh sebab itu (timbulah faham yang berlainan menurut kandungan hati masing-masing) - adapun orang-orang yang ada dalam hatinya kecenderungan ke arah kesesatan, maka mereka selalu menurut apa yang samar-samar dari Al-Quran untuk mencari fitnah dan mencari-cari Takwilnya (memutarkan maksudnya menurut yang disukainya). Padahal tidak ada yang mengetahui Takwilnya (tafsir maksudnya yang sebenar) melainkan Allah. Dan orang-orang yang tetap teguh serta mendalam pengetahuannya dalam ilmu-ilmu agama, berkata:" Kami beriman kepadanya, semuanya itu datangnya dari sisi Tuhan kami" Dan tiadalah yang mengambil pelajaran dan peringatan melainkan orang-orang yang berfikiran."(A-li'Imraan 3:7)
Hal itu berarti dalam beberapa ayat Al-Qur`an terdapat ungkapan tentang penyimpangan “orang-orang yang hatinya condong kepada kesesatan” dan juga peningkatan keimanan dan kepasrahan kaum mukminin.
Haruslah dicatat bahwa tidak ada seorang pun yang dapat menjamin bahwa dirinya akan dapat terus memelihara keimanannya. Kaum mukminin bisa kehilangan Al-Qur`an dalam hatinya akibat godaan setan. Biasanya, mereka tidak dapat menangkap hikmah Al-Qur`an sewaktu membacanya ketika berada di bawah pengaruh setan. Itulah sebabnya mengapa Allah memerintahkan orang beriman agar berlindung kepada-Nya dari pengaruh setan sebelum membaca Al-Qur`an,
"Oleh itu, apabila engkau membaca Al-Quran, maka hendaklah engkau terlebih dahulu) memohon perlindungan kepada Allah dari hasutan Syaitan yang kena rejam."(Al-Nahl 16:98)
Perintah ini sangat penting kerana mengingatkan orang beriman akan kehadiran dan akviti setan yang tiada henti. Dalam bekerja, setan menunggu orang-orang yang berada di jalan yang lurus serta mengganggu mereka “dari depan dan belakang, dari kanan dan kiri”. Strategi iblis tersebut dijelaskan dalam beberapa ayat Al-Qur`an. Keselamatan dari tipu daya iblis dapat diraih hanya melalui Al-Qur`an, yang memperingatkan kita agar melawan trik-trik iblis dan meminta kita agar menghindari mereka. Jalan keluarnya adalah dengan menerima Al-Qur`an sebagai satu-satunya panduan dan membacanya setelah berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk.

No comments:

.