NAMA BLOGGERS

Monday, May 7, 2012

Pilihan Allah


Jika menentukan bentuk fizikal kita saja tidak boleh, apa lagi menentukan takdir kita. Hanya Allahlah yang berhak menentukan kelahiran manusia, lingkungannya, keluarganya, serta pengalaman yang akan ia dapatkan dalam hidupnya. Allah pulalah yang mengilhami kita kebijakan dan kebaikan.
Iman kita bahkan tidak bergantung pada watak kita sendiri. Allah pulalah Yang Maha Esa yang memberikan kita keimanan. Dialah yang mengarahkan, mengajarkan, dan melatih, sebagaimana jawaban Musa a.s. atas pertanyaan Firaun,
"Nabi Musa menjawab: "Tuhan kami ialah yang telah memberikan kepada tiap-tiap sesuatu: kejadian semulajadinya yang sesuai dengannya, kemudian Ia memberi petunjuk kepadanya akan cara menggunakannya" (Taha 20:50)
Kerana itu, orang beriman adalah orang-orang yang dipilih oleh kemurahan Allah,
"Dan Tuhanmu menciptakan apa yang dirancangkan berlakunya, dan Dia lah juga yang memilih (satu-satu dari makhlukNya untuk sesuatu tugas atau keutamaan dan kemuliaan); tidaklah layak dan tidaklah berhak bagi sesiapapun memilih (selain dari pilihan Allah)............." (Al-Qasas 28:68)
Orang-orang yang masuk neraka adalah mereka yang layak menerimanya kerana mereka menentang Allah Yang telah menciptakan diri mereka. Dengan kemurkaan Allah, mereka menerima balasan  yang setimpal bagi mereka. Hal ini sebagaimana orang-orang yang mengharapkan surga, dengan disertai usaha-usaha untuk mensyukuri rahmat dan kurnia-Nya, Allah swt. melimpahkan kemurahan dan rahmat-Nya.
Orang-orang beriman harus bersyukur telah dipilih Allah dan harus berterima kasih serta memuji Allah dengan segenap jiwa untuk semua yang telah Dia berikan kepada mereka dengan kemurahan-Nya. Mereka harus menghargai kerana mereka terpilih di antara jutaan orang dan kerana mereka adalah hamba-hamba yang dirahmati Allah, dipilih dan dijauhkan dari kaum yang menghadapi kehancuran. Semua tingkah laku orang beriman harus mencerminkan penghormatan terhadap hak istimewa ini. Allah menggambarkan orang-orang yang menghadapi keruntuhan,
"Demi Masa! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian. Kecuali orang-orang yang beriman dan beramal soleh, dan mereka pula berpesan-pesan dengan kebenaran serta berpesan-pesan dengan sabar."(Al-'Asr 103:1-3)
 Adakah penghormatan yang lebih tinggi daripada diselamatkan dan dimuliakan oleh Tuhan seluruh alam?

.