NAMA BLOGGERS

Friday, April 1, 2011

Balasan Ingkar Dan Pahala Iman

Balasan Ingkar Dan Pahala Iman.
     "Sesungguhnya orang-orang yang kufur ingkar kepada ayat-ayat keterangan Kami, Kami akan membakar mereka dalam api neraka. Tiap-tiap kali kulit mereka masak hangus, Kami gantikan untuk mereka kulit yang lain supaya mereka dapat merasa azab sengsara itu. Dan (ingatlah) sesungguhnya Allah adalah Maha Kuasa, lagi Maha Bijaksana."(An-Nisaa': 56)
     Berdasarkan rashia yang diungkapkan dalam Al-Qur'an, seorag kafir nampaknya mati dalam keadaan tenang di tempat tidurnya. Kelihatannya bagi orang-orang yang ada disekitarnya ia sama sekali tidak mengalami kesakitan atau penderitaan pada saat kematiannya kecuali matanya hanya tertutup dengan begitu. 
     Namun, Allah memberitahu kita bahawa seorang kafir merasakan penderitaan yang dahsyat yang tidak dapat kita saksikan,. Bagaimana para malikat mencabut nyawa orang-orang kafir, semuanya itu di jelaskan:
     "(Kalaulah mereka terlepas sekarang dari bencana kejahatan mereka) maka bagaimanakah (mereka dapat menolak azab seksa) apabila malaikat mengambil nyawa mereka sambil memukul muka dan punggung mereka?. (Kematian mereka dalam keadaan yang buruk) itu, kerana mereka menurut (serta melakukan) perkara-perkara yang menyebabkan kemurkaan Allah, dan mereka pula membenci perkara-perkara yang diredhaiNya; oleh itu, Allah gugurkan amal-amal mereka (yang baik, yang pernah mereka lakukan)."(Muhammad: 47-48)
     "Dan (amatlah ngerinya) kalau engkau melihat (wahai orang yang memandang), ketika malaikat mengambil nyawa orang-orang kafir dengan memukul muka dan belakang mereka (sambil berkata): "Rasalah kamu azab seksa neraka yang membakar. (Azab seksa) yang demikian itu ialah disebabkan apa yang telah dilakukan oleh tangan kamu sendiri, kerana sesungguhnya Allah tidak sekali-kali berlaku zalim kepada hamba-hambaNya."(Al-Anfaal: 50-51)
     Sebagai disebalik dari kematian menyengsarakan yang dialami orang-orang kafir, orang-orang beriman mengalami kematian dengan sangat mudah. Misalnya, seorang beriman mengalami kematian yang berperang bersama Nabi, kemudian ditikam dengan pedang, ia mengalami saat kematian dengan damai.
     Sebagaimana diberitakan dalam ayat tersebut, nyawa orang-orang yang beriman akan dicabut dalam keadaan suci dan mereka akan disambut dengan malaikat dengan salam dan berita gembira, semuanya ini digambarkan:
     "(Iaitu) mereka yang diambil nyawanya oleh malaikat dalam keadaan mereka bersih suci (dari kufur syirik dan maksiat), sambil malaikat itu berkata kepada mereka: "Selamat sejahtera kepada kamu; masuklah ke dalam Syurga disebabkan amal baik yang telah kamu kerjakan".(Al-Nahl: 32)

No comments:

.