Di dalam Al-Qur`an, orang-orang
beriman digambarkan sebagai,
"Dan hamba-hamba (Allah) Ar-Rahman (yang diredhaiNya), ialah mereka yang berjalan di bumi dengan sopan santun, dan apabila orang-orang yang berkelakuan kurang adab, hadapkan kata-kata kepada mereka, mereka menjawab dengan perkataan yang selamat dari perkara yang tidak diingini;" (Al-Furqaan 25:63)
"Dan apabila mereka mendengar perkataan yang sia-sia, mereka berpaling daripadanya sambil berkata: "Bagi kami amal kami dan bagi kamu pula amal kamu; selamat tinggalah kamu; kami tidak ingin berdamping dengan orang-orang yang jahil" (Al-Qasas 28:55)
Orang-orang beriman memiliki
pembawaan damai. Sebaliknya, orang-orang yang ingkar memiliki sifat pemarah,
gelisah, dan agresif. Hal itu merupakan siksa neraka yang ditimpakan di dunia.
Itulah sebabnya, mereka menjadi pembuat masalah dan terus-menerus menghadapi
kesulitan. Akan tetapi, orang beriman tidak mempedulikan mereka kecuali jika
mereka bermaksud membahayakan orang-orang beriman dan Islam. Orang beriman
bertindak mulia, seperti yang digambarkan ayat di atas. Ketika terjadi campur
tangan, mereka tidak berlaku kasar, namun tetap beradab dan patuh pada hukum.
1 comment:
nice info
Post a Comment